Pada hari Jumat (14/6) waktu setempat, diketahui bahwa perwakilan
manufaktur smartphone dari Apple dan Samsung bertemu dengan penegak
hukum dari New York dan San Fransisco.
Dalam pertemuan tersebut
membahas perihal terkait maraknya pencurian smartphone di beberapa
negara, terutama Amerika, yang banyak mengincar perangkat dari Apple dan
Samsung.
Dikutip dari Phone Arena (15/6), Samsung dikabarkan
siap untuk menambahkan fitur yang digunakan untuk meredam aksi pencurian
pada seluruh perangkat smartphone mereka.
Rencananya, bulan
depan perusahaan asal Korea Selatan tersebut akan meluncurkan fitur yang
diberi nama 'kill switch' yang digunakan untuk mengurangi angka
pencurian smartphone yang marak.
Fitur tersebut akan bekerja saat
smartphone dicuri, dan pemiliknya dapat mematikan perangkat tersebut
dari jarak jauh. Dengan begitu, smartphone yang dicuri akan mati total
dan tidak dapat dioperasikan sama sekali, kecuali jika pemiliknya
menghidupkan kembali.
Sebenarnya langkah ini yang sudah
ditunggu-tunggu oleh para penegak hukum dari New York dan San Fransisco,
pasalnya maraknya pencurian telepon genggam belakangan ini hampir
terjadi setiap hari. Dengan adanya fitur ini, diharapkan angka pencurian
smartphone akan berkurang drastis.